Latest Updates

Tips Merawat "Fishing Reel"

Tips Merawat "Fishing Reel"

Tips Merawat "Fishing Reel"


Usai memancing, biasanya kita langsung mengepak peralatan pancing ke dalam wadah penyimpan alat pancing entah itu berupa tas atau mungkin box. Sesampai di rumah, kita dengan cueknya langsung meletakkan alat pancing kita.

Salah satu alat pancing utama adalah "reel" atau ril atau penggulung. Tanpa ril tentu saja sulit mendapatkan ikan besar dengan kenur kecil. Fungsi dari ril tentu sangat membantu, baik dalam melontar umpan, merata kenur, hingga memenangkan pertarungan dengan ikan. Lantaran banyak fugsinya, maka keberadaan ril perlu perawatan agar ril anda bisa tahan lama. Berikkut 8 langkah merawat ril.


1. CUCI RIL USAI MANCING

Agar ril anda tetap oke sebaiknya cucilah ril anda usai mancing. Cucilah dibawah kran yang dibuka kecil. Ara ini efektif untuk menghilangkan debu, pasir dan umpan yang menempel. Keringkan ril dengan menggoyangkannya dan mengelapnya dengan kain lap.

2. PERIKSAAN RUTIN

Pemeriksaan rutin ternyata bukan hanya untuk mobil atau motor saja tapi ril pun demikian bila ingin awet. Pastikan handel berputar lancar kalau perlu kasih pemulas.

3. PERIKSA RODA PENGGULUNG

Roda pengulung (line roller) yang bagus bila berjalan lancar. Bila roda penggulung macet maka bisa menyebabkan permukaan roda cat sehingga kenur yang dilewatinya mudah cacat sehingga kenur mudah putus.

4. PERIKSA REM REEL

Untuk memeriksa rem ril (drag) ril, langkah pertama buka knob drag ke kanan hingga mati, lalu putar spul untuk membentuk mekanisme drag masih bekerja. Keping elemen drag basah, berkarat, atau terkena minyak umumnya membuat spu/tetap berputar walau drag terpasang penuh.

5. BONGKAR ELEMEN DRAG

Jika mekanisme drag mati maka tindakan selanjutnya adalah membongkar elemen drag. Caranya, lepas spulnya dengan memutar knob drag ke arah kiri. Lepaskan kawat penguncinya. Satu persatu lepas elemennya dan hafalkan urutannya. Cuci dengan air dan sabun, lalu keringkan. Bila ada salah satu yang cacat lebih baik gantilah seluruh kampas drag (washer). Jika lempeng metal (key washer dan aered washer) berkarat, rendam dalam minyak tanah atau semprotkan WD-40 dan buang karatnya dengan amplas halus. Setelah dikeringkan, lapiskan pelumas khusus untuk drag tipis-tipis setiap keping elemen drag, lalu pasang seperti semula.

6. PERIKASA ANTI-REVERSE

Jika roller bearign terkena pelumas, anti-reverse-nya sering kali tidak dapat menunci sehingga ril perlu diservis.

7. PERLU PEMERIKSAAN BERKALA

Untuk memastikan apakah ada pelumas yang mengumpal atau terdapat kotoran dal kail, maka anda perlu membongkar ril anda secara berkala. Untuk membongkar anda harus menyiapkan skema ketika anda membelinya. Siapkan piranti yang mendukung seperti obeng + dan -, tang penjepit, dan kunci pas nomor 14 untuk membuka rotor. Lepaskan spul hendel dan rotor lalu sisihkan.

8. PERIKSA GEMUK

Jika didalam ada minyak gemuk yang mengumpal berarti ril telah aus dengan kondisi parah. Buang gemuk dengan kuas dan minyak tanah lalu, periksa semua kondisi perangkat ril. Bila ada ball bearing atau gear rusak segera ganti. Bila bearing anti-reverse masih bagus jangan dibongkar atau diberi gemuk. Jika bearing anti-reverse-nya rusak ganti saja yang baru.

Macam-macam Teknik Mancing

Macam-macam Teknik Mancing


Macam-macam Teknik Mancing


Ada beberapa TEHNIK memancing yang dapat digunakan di perairan Kepulauan Seribu, yaitu :

MANCING DASAR (Bottom Fishing)
Biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang, Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.

KONCER (LIVE BAIT)
Cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.


Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.

Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan) tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kepulauan Seribu, dan saya sangat menggandrunginya. TONDA (TROLLING)
Dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb – ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya. Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg. CASTING
Biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel. Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam. JIGGING – POPPING
Tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang dan Korea. Tidak ada salahnya anda mencoba di Kep. Seribu. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar. Saya sebagai orang desa, ya ndak pernah pake cara ini, karena selain umpan tiruannya khusus dan mahal, lagipula ” mancing kok angel-angel nemen!” Mancing dengan Layang-Layang
Biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal. Mancing GARONG
Disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua. Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah !

Pengertian Max Drag Pada Reel

Pengertian Max Drag Pada Reel

Pengertian Max Drag Pada Reel

Seiring dengan perkembangan zaman orang selalu menanyakan hal tentang max drag jadi kadang kala salah menggunakan max drag itu sendiri sehingga menjadi suatu kebingungan.

Pengertian max drag adalah :

1. Keadaan Spool pada reel dikunci habis, kemudian talinya dipaksa keluar dan dalam berapa tarikan maksimum sehingga menyebabkan spool itu berputar. Singkatnya adalah jika reel yang mempunyai max drag 10 kg. Berarti spool dimatikan kemudian jika talinya ditarik dengan kekuatan dibawah 10 kg maka spool tidak bergerak tetapi jika lebih dari 10 kg makanya spoolnya bergerak.

2. Max drag biasanya telah ditest di pabrik oleh mesin profesional, jadi jangan harap bisa menggunakan tangan untuk mencobanya karena kita tidak tahu kekuatan tangan kita sendiri. Dan yang perlu diluruskan adalah kekuatan tangan kita sangat berbeda dengan kekuatan tenaga ikan.

3. Max darg boleh dikatakan berfungsi dan juga boleh dikatakan tidak berfungsi tergantung pada penilaian kita masing-masing. Akan saya ulas kemudian kenapa bisa begitu.

4. Biasanya reel dibagi atas beberapa serie. Umumnya adalah :
Serie 1000 = 2,5 kg 2500 = 4 kg 5000 = 5 kg 6000 = 5 kg 8000 = 8 kg 10.000 = 8 kg
Ini adalah umum bukan merupakan patokan. Tetapi kebanyakan reel mempunyai max drag sebagai demikian kecuali reel yang di design untuk kekuatan drag yang benar benar tinggi.

5. Jangan sekali - kali anda menanyakan max drag pada kerekan yang murmer atau kerekan biasa atau bahkan kerekan yang belum mempunyai nama tertentu karena akan percuma. Jadi ditanyakan akan percuma khusunya kepada reel yang dibawah harga Rp. 150.000.

6. Orang sering bilang bahwa kerekan yang mempunyai kekuatan max drag yang tinggi lebih bagus. Kalau menurut saya bukanlah begitu. Yang perlu diingat adalah medan apa dan ikan apa yang mau kamu pancingin jadi harus berimbang. Contohnya adalah Anda membawa reel dengan kekuatan drag 10 kg padahal hanya untuk memancing di empang atau di kolam yang mempunyai ikan rata-rata 5 kg. Jadi percuma anda membawa reel tersebut.

7. Bedakan bahwa max drag anda berfungsi dengan bagus dalam arti harus di padukan dengan senar dan joran/rod yang berfungsi dengan baik atau terpadu dengan baik. Contoh : Anda membawa reel dengan kekuatan drag 10 kg tetapi joran anda bawa hanya 15 lb-7,5 kg. Bisa anda bayangkan bahwa jorannya patah duluan sewaktu anda mengunci habis spoolnya. Jadi sangat percuma. Rod dan joran telah terpadu tetapi anda menggunakan senar hanya max 9 kg atau 18 lb. Jadi senar anda putus duluan. Jadi padukan dengan baik. Jangan hanya membeli reel dengan drag yang besar tetapi tidak tahu dimana menggunakannya.

8. Yang saya tulis sekarang mungkin bisa terima dan mungkin tidak bisa diterima jadi mohon pengertiannya sekali lagi.

Reel bertulisan max drag besar belum tentu berguna karena pengaruh dengan ikan yang kita tarik. Anda bisa bayangkan bahwa reel yang berkekuatan drag 10 kg tetapi ikan yang menarik cuma 5 kg jadi sama sekali tidak ada perlawanan yang seru kecuali anda mendapatkan ikan dengan berat 15 kg maka permainan akan menjadi seru dan mantap.

Kekuatan ikan rata rata adalah pada waktu pertama kali dia menggunakan tenaga maksimal kemudian kedua kalinya akan lemah dan ketiga kalinya ikan sudah berbalik dan capeh. Kecuali untuk ikan yang memang karakter khusus tetapi saya rasa itu sangat jarang. Jadi reel dengan kekuatan drag besar hanya pada permainan pertama kali tidak berguna lagi selanjutnya.

Max drag tertulis 10 kg. Yang perlu anda tahu bahwa ikan 10 kg belum tentu menghasilkan tarikan 10 kg tetapi kadang kadang menghasilkan tenaga yang sulit dipercaya. Jadi disitu dibutuhkan teori dari kita menggunakan reel dan joran dalam arti tidak terlalu dipaksakan. Jadi sangat percuma max drag tinggi tetapi anda memaksakannya berarti tidak terdapat suatu seni atau permainan yang mantap, seperti bunyi spool, kelengkungan rod, itulah semua yang berpengaruh. Dalam arti jika max drag 10 kg tetapi ikan mempunyai kekuatan yang besar maka senar akan putus jadi max drag juga tidak berfungsi.

Akhir kata itu semua hanyalah suatu pengalaman bukan suatu ilmu atau suatu rujukan atau suatu ketetapan.

Tentang Senar dan PE

Tentang Senar dan PE

Tentang Senar dan PE


1. Benang Braided line dapat dipanggil. Benang Nylon, Tali PE, Braided bahkan sampai ada panggilan si mungil yang kuat.

2. Sejarah pembuatan Benang ini karena dulunya sering ada masalah kalau kita memakai tali senar biasanya diameter yang cukup besar sehingga spool reel tidak bisa memuat tali tersebut. Anda bisa bayangkan senar dengan diameter 0.80 mm yang hanya memiliki kekuatan 70 lbs dimuat dalam reel kita yang ukuran 8000 paling hanya 100 mtr.

3. Benang PE ini sering dipasaran menggunakan kata PE 1 PE 2 PE 3 ini berarti bahwa PE 1 = 10 lb, PE 3 = 30 lb, PE 5 = 50 lb, PE 8 = 80 lb

4. Tali PE sendiri memiliki banyak macam kualitas bahkan terjabar dalam 5 kualitas. Karena ada yang dicampur dengan bahan semacam nylon ( kita sebut itu polyster ) sehingga menyebabkan kekuatan tali tersebut berkurang.

5. Kenapa saya pernah bertengkar dengan teman. Nah itulah karena Benang PE sekarang sudah tidak ada lagi yang asli bahkan menjadi bingung.

Standard Benang PE dulunya adalah

20 lb = 0.15 mm
30 lb = 0.20 mm
40 lb = 0.25 mm
50 lb = 0.35 mm
60 lb = 0.40 mm

biasanya plus minus untuk diameter tidak terlalu jauh selisihnya.

Ini adalah kejadian sewaktu saya menanyakan teman saya lu bawa benang pe berapa. Dia menjawab bahwa dia membawa tali pe 5. Karena saya tahu bahwa pe 5 berarti 50 lb berarti sekitar 0.35 mm maka saya bawakan reel yang ukuran 6000 sehingga bisa muat sekitar 250 mtr. Ternyata sampai di kapal benang pe 5 dia berdiameter 0.50 mm sehingga saya jadi bingung. Gue bilang ini sih bukan pe 5 tapi pe 7 kali. Dia bilang waktu saya beli orang toko bilang pe 5. Waduh saya bilang. Gue tak percaya. Dan ternyata dibawa ke toko dia membelinya ternyata benar PE 5 dengan diameter 0.50 mm.


Makanya saya berbagi pengalaman bahwa sebaiknya dalam membeli benang pe jangan hanya ngomong bahwa anda ingin PE 5 tetapi lebih baik saya ingin membeli benang PE 5 dengan ukuran 0.35 mm. Maka itu jadi lebih tepat!

Begitu juga anda menanyakan bahwa reel tersebut untuk PE 5 muat berapa meter. Maka akan terjadi masalah seperti yang saya sebutkan di atas.

Karena tidak semua benang PE itu berdiameter sama sehingga akan memunculkan salah tafsir.

Inilah pengalaman saya. Bahwa Benang PE lebih baik disebut pe berapa dan diameter berapa jadi Anda tidak perlu bingung dan tidak salah dalam memilih benang untuk dimasukkan ke reel anda. Jangan berpatokan kepada PE berapa tetapi berpatokan bahwa PE berapa dan Diameter berapa.

Istilah-Istilah dalam Teknik Mancing

Istilah-Istilah dalam Teknik Mancing


Istilah-Istilah dalam Teknik Mancing

Ada bermacam-macam teknik/istilah mancing yang biasa digunakan oleh para pemancing, diantaranya:

1. MANCING DASARAN (Bottom Fishing)
-- Mengapa disebut “Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ika...n yang berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing.

2. NGONCER 

-- Ngoncer adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan (LIVE BAIT). Teknik ini sedikit unik dan tanpa menggunakan timah/ pemberat. Kenur utama dipasang kili-kili peniti (snap swivel), kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10.cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda (alu-alu). Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa.

3. TROLLING (Tonda) 

-- Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.

4. CASTING 

-- biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai Sportfishing.

5. SURF CASTING 

-- Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Oleh teman-teman di daerah Yogya teknik mancing ini disebut PASIRAN.

6. ROCK CASTING

 -- Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam.

7. POPPING 

-- Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus.

8. JIGGING 

-- Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.

9. Mancing GARONG 

-- Cara mancing ini secara popular diplesetkan dengan sebutan “ngegarong” karena menggunakan sejenis mincing yang bermata 6(enam) berbentuk seperti matahari yang disebut pancing “GARONG”! Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, di pipi, pundak, perut, buntut, dsb. Mancing garong ini biasanya menggunakan joran TEGEK yaitu joran tanpa kolong-kolong (cincin/guide) yang panjangnya antara 4 m sampai 6 meter. Mancing cara “garong” ini harus menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya berbentuk seperti “piring terbang”. Jarak antara pelampung dengan pancing garongnya hanya berkisar sekitar 50 cm sampai 100 cm sedangkan seluruh panjang kenur dari ujung joran sampai mata pancing hanya 2 sampai 3 m.

10. Fly Fishing 

-- Ini adalah salah satu teknik unik mancing... dikembangkan oleh seorang bangsawan dari Inggris. Namun ada yg menyebutkan bahwa fly fishing itu sudah ada sejak abad ke 2 masehi. pada jaman Romawi kuno Claudius Aelinus, yang menyatakan memancing dengan menggunakan artificial fly. Secara umum fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material lainnya baik yang natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun menggunakan joran khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang di coated plastik. Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun saltwater.

11. Galatama 

-- Istilah Galatama di ambil dari Sepakbola... Yang intinya adalah Lomba yang memperebutkan Juara Peringkat. Jadi Mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya tidak di bawa pulang.

Trip Mancing Ahir Tahun di Karimun Jawa Jepara

Trip Mancing Ahir Tahun di Karimun Jawa Jepara
Trip Mancing Ahir Tahun di Karimun Jawa Jepara

Lokasi: Pulau Karimun Jawa dan sekitarnya
Nama Kapal: ?
Kapten: Bp. Awar
Sewa Kapal: 400rb/Trip
Sewa Kamar: 300rb/mlm@2org
Peserta: Saya, Pak Har, Pak Wondo, Pak Yuli, Mas Aris
Teknik: Dasaran, Trolling
Hasil: Ikan2 Karang Laut Dalam - Krapu sunu, Krapu Lumpur, Katambak ,dll.

Rencana trip ini sudah direncanakan 2 minggu sebelumnya, tapi karna kamar penginapan sdh penuh jd trip di undur minggu berikutnya.

Pukul 01.00 : Jumat, kami janji bertemu di pelabuhan Kartini Jepara unt langsung menuju ke karimun, karna kapal berangkat ontime jd kami tidak boleh terlambat sampai pelabuhan, berhubung pak wondo, pak yuli dan pak hartono rumahnya di semarang jadi yang memesan tiket adalah mas kharis yg rumahnya di Jepara.
Pukul 13.30: kami semua sdh berada di pelabuhan dan lgsg naik ke kapal bahari express. krn tdk kebagian tiket duduk jadi kami lgsg ke dek paling atas.
pukul 16.30: kami Sampai di Pulau Karimunjawa langsung menuju penginapan apung py pak joko yg ada di sebelah P. Menjangan Besar unt beristirahat krn rencana trip adl besok pagi, sementara yg lain istirahat sy iseng2 lempar pancing cumi-cumi ke depan kamar hotel, tryt lgsg "strike", cumi-cumi 0.4kg berhasil di naikkan. krn yg lain tdk membawa umpan cumi2 buatan, jd terpaksa dah py gw dipakai bergantian. ahirnya 5 ekor cumi2 berhasil didapatkan. stlh itu kami istirahat sebentar, hbs magrib stlh makan dan masak cumi2 hasil pancingan tadi, kami mulai lg mancing di sekitar penginapan.
alhasil, 2 ekor ikan kembung, 2 ekor cumi2 dan beberapa ikan karang kami naikkan, pak yuli 2x strike ikan gedhe (dari jeritan reelnya mgkn 1kg up) tp tdk bs naik krn tersangkut karang. sampai jm 1 pagi kami tdk ada yg tdr..sempat terpikir "bsok gmn, pst pada klenger ini..hahaha".
Pkl 04.00: kapal sdh siap, reel dan joran sdh siap, tp orang2nya blm ada yg bangun , ahirnya keberangkatan molor sampai jm 04.30. lgsg menuju spot pertama, perjalanan -+30mnt.

Spot Pertama: strike di awali oleh pak wondo, dg pelan ahirnya seekor krapu sunu @1kg berhasil di naikkan.. 5 mnt kemudian pak wondo kembali strike, kali ini seekor ikan Katambak @1kg. wah..lg harinya pak wondo ini.. kemudian secara bergantian (dan bersamaan) yg lain dan pakwondo jg strike ikan kuniran @0.3-0.5kgan, hampir sejam kami slalu strike kuniran, ahirnya kapt memutuskan unt pindah spot.

Spot kedua: kapt mengawali strike ikan krapu sunu, dilanjutkan pak wondo dan yg lain.. beberapa ekor ikan @1kg berhasil naik dan puluhan ekor ikan krapu dan ikan karang lainnya dibawah 1kg.
Spot ketiga (spot kapal karam): disini tdk banyak didapatkan ikan krn arusnya tiba2 sangat kencang.. jd kami putuskan unt pulang ke penginapan (jm 12.30).

Stelah makan dan mandi, di lanjutkan mancing lg di penginapan, 5 ekor cumi2, puluhan ekor ikan kurisi dan ikan karang kecil kami naikkan. ikan2 kecil itu kami kasihkan ke ikan hiu yg ada di penginapan, dan cumi2nya dibiarkan hidup unt dibawa plg bsok.

Hari kedua: trip dimulai pkl 05.00, agk molor krn kapt hrs nyari cumi2 unt umpan nanti..
hari ini kami cuma di satu spot, krn jm 14.00 hrs ngejar pesan tiket lgsg plg ke Jepara..
2 ekor ikan karang @5kg, puluhan ekor krapu @8ons, 3 ekor ikan kepala kambing @8ons dan banyak ikan kurisi dan kuniran.
^^sdh capek nulis, jd intinya saja ya

Pukul 13.30 kami cek out dari penginapan dan jam 19.00 kami tiba di Jepara (kapal sempat troubel td molor keberangkatannya)..

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melindungi kami selama trip ini berlangsung
Kapt. Anwar yang memberikan service sangat memuaskan.
Terima kasih kepada teman2 peserta yang selalu kompak dan ceria dalam situasi apapun.

Pic:



perjalanan ke spot mancing


stike pertama dan kedua ikan sunu dan katambak


ikan sunu hasil pak kapt (numpang mejeng)


Ikan g tau namanya


pak yuli dg stike kuniran


Sebagian Hasil trip pertama


strike hari ke-2 pak yuli dg ikan gerik


saya dengan ikan karang (kaga tau namanya)


saya dengan ikan kepala kambing


suasana depan penginapan 1


suasana depan penginapan


suasana depan kamar


di tengah2 penginapan


Penjual Umpan Mancing Jepara

Penjual Umpan Mancing Jepara
Penjual Umpan Mancing Jepara

1. Pak Santoso
alamat: Pesajen, Bulu, Jepara
Hp: 085 225 042 983

2. H Ali
alamat: Panggung, Jepara
Hp: 085 727 096 786

3. Ibu Siti
alamat: Mulyoharjo, Jepara
Hp: -

saya sarankan untuk nyari umpan di Pak Santoso, jika kosong baru nyari di tempat lain..